Manusia Bisa Menjadi Tuhan : Sebuah Pesan Rahasia Terselubung
Poster Film Lucy |
Lucy
Baru-baru ini saya menonton sebuah film yang menarik. Judulnya cukup pendek hanya Lucy.
Pilem ini berkisah tentang seorang gadis "Apes". Kenapa disebut "Apes", karena gadis ini dikerjai oleh temannya untuk mengantar sebuah paket. Yang ternyata eh ternyata, paket tersebut menyeret gadis ini pada sekelompok Mafia Narkoba yang gila.
Mafia narkoba ini sungguh sadis, karena tak segan-segan membunuh siapapun (termasuk kekasih sang gadis). Lanjut cerita mafia ini memasukan sebuah bunkusan Narkoba dalam perut si gadis dan beberapa orang tidak beruntung lainnya. "Untungnya" dalam proses pengiriman narkoba jenis baru (CPH4) si gadis ini ditendang perutnya hingga si Narkoba pecah dan merubah si Gadis menjadi Manusia Super yang bersifat "GodLike"(Jadi inget pilem Kungfu Hustle-nya Stephen Chow neh). Tujuan si Gadis selanjutnya menjadi rahasia hehehe (Silahkan Nonton Pilemnya "Lucy").
Disajikan dengan plot maju, yang diiringi dengan ketegangan pada bagian awal-awal pilem. Namun sayangnya ketegangannya berkurang ketika menuju ke akhir, yang dimana saya pikir kurang greget.
Oke coba kita intip pilem lainnya, yang berjudul Transendence.
Film ini bercerita tentang seorang professor yang mendownload dirinya ke jaringan internet, sehingga memiliki kemampuan yang "GodLike" juga. Sang pro fessor dapat menyembuhkan orang cacat, membangun materi (Materi dalam arti fisika) dan memperbaiki apapun yang rusak. Sungguh ruar biasa menurut saya..
Kemampuan sang Professor, begitu menakjubkan hingga akhirnya pemerintahpun memutuskan untuk turun tangan memusnahkan this "GodLike" Professor.
Hmm.. nampaknya ada kemiripan...
Tapi mari kita telaah pilem ketiga yang diputar tidak lama berselang berjudul :
Interstellar
Pilem Interstellar ini bercerita tentang seorang Astronot yang pergi ke Galaxy lainnya atas petunjuk mahluk tak kasat mata, lewat serangkaian kejadian aneh yang terjadi dirumahnya. Pilemnya bagus dan memukau. Karena dapat membuat penontonnya turut merasakan kesendirian dan keputus-asaan astronot dalam menemukan dunia baru untuk ditinggali. Plus adanya penanaman emosi yang kuat antara hubungan ayah dan anak. Oke... Ini terdengar bagus.. Namun apa hubungannya dengan kedua filem yang sudah disebutkan sebelumnya??
Mau tau??
Dalam filem ini, diceritakan pada akhir filem bahwa sesungguhnya mahluk tak kasat mata yang memberikan petunjuk agar si Astronot pergi ke luar angkasa adalah..... Eng-Ing-Eng... Yap.. Sang Astronot sendiri!
Lha Kok Bisa??
Dalam Interstellar si Astronot dalam rangka menemukan jalan pulang dari sebuah planet Es, akhirnya memilih Worm Hole (Blackhole) untuk mempercepat perjalanan pulang ke Bumi. Anehnya ketika Ia masuk ke Blackhole ia dapat mengakses memori anaknya yang menyambung dengan dunia paralel ke masa lalu..
Pesan Gila : Manusia Bisa Jadi Tuhan
Hmm.. jika kita telaah bersama.. film yang diluncurkan pada waktu yang berdekatan ini memiliki suatu jenis pola pikir yang sama pada intinya.. Yakni sesungguhnya manusia dapat menjadi tuhan atau dewa. Dan Gilanya lagi dalam pile, Lucy, diceritakan jika manusia dapat melepaskan 100% kekuatan otaknya, maka manusia dapat melakukan apapun yang diinginkan bahkan masuk ke jaringan komputer (mirip Transendence).
Sungguh aneh, coba kita pikirkan bersama... pilem pilem ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi pola pikir kita semua untuk Percaya bahwa sesungguhnya manusia memiliki potensi menjadi Tuhan x_x. Sungguh pola pikir yang sesat.
Ah itukan hanya pilem..
Helloo... Otak manusia memiliki pola percaya pada apa yang sering ditemuinya dan Filem-filem yang mengusung jalan cerita yang mirip-mirip seperti ketiga film diatas secara tidak langsung dapat mempengaruhi alam bawah sadar manusia sehingga membuat kita yakin bahwa sebenarnya manusia dapat menjadi tuhan Nauzubillahi min Dzalik.
Monkey See Monkey Do
Coba ingat-ingat.. Filem-filem Rambo, James Bond, dan beberapa lainnya yang menceritakan ke Superior-an Barat dibanding dengan Bangsa lainnya. yang secara tidak langsung, ktika pilem-pilem tersebut diputar dapat memunculkan keyakinan bawah sadar bahwa sesungguhnya orang Barat lebih kuasa dan pintar dibanding bangsa lainnya. Sungguh pintar bukan?? Apalagi dengan jumlah pemutaran yang sering, pelem-pelem ini akhirnya membuat kebanyakan orang menjadi percaya akan pesan pesan terselubung di pilem bahkan pemahaman sesat sekalipun.
Beranjak pada hal inilah, maka jangan heran jika negara-negara maju khusunya Amerika terus menerus menelurkan film2 spektakuler yang sarat akan kepentingan terselubung.
Ok That's My Theory About what's happening Right now, emm... Saya rasa kita akan membicarakannya lagi pada posting berikutnya.
[TELISIK] Manusia Bisa Menjadi Tuhan : Sebuah Pesan Menyesatkan Dalam Film
Reviewed by Mr.Anggi
on
01.15
Rating:
Tidak ada komentar: