[BANGUNKAN SANG RAKSASA] FOKUS : Kunci Keberhasilan

FOKUS : Kunci Keberhasilan

Tidak semua kemenangan dapat diulangi kembali, apalagi jika kemenangan tersebut adalah buah dari kebetulan belaka. Kemenangan yang berasal dari kebetulan dan tanpa perencanaan hanya akan membawa kesenangan sesaat dan penderitaan pada pertandingan berikutnya. Penjudi tidak akan pernah mampu mengulangi kemenangannya terus menerus, karena memang tidak ada rumusan pasti untuk sebuah judi. Orang yang menang karena berproses jatuh bangun akan menemukan rumus bagaimana untuk mengurangi rasa sakit ketika jatuh, bagaimana supaya bisa segera bangkit ketika terjatuh, dan bagaimana caranya agar tidak terjatuh kembali. Perjuangan untuk selalu menang adalah tepat saat diterapkan dalam semua keadaan, walaupun hasil perjuangan kita belum tentu berbuah keberhasilan. 

Ingatlah perjuangan yang bercucuran keringat, akan mampu menahan cucuran darah ketika dalam pertempuran yang sebenarnya. Proses untuk menang sendiri adalah suatu hal yang amat berharga. Dari proses yang terumuskan akan mampu ditularkan pada ribuan orang yang lain, sedangkan hasil kemenangan terbatas hanya pada sang pemenang dan sekeliling pemenang yang memiliki hubungan emosional, dan itupun hanya sesaat saja.

Seorang juara senantiasa berfikir pada fokus tujuan yang akan dicapai dan tidak tergiur dengan mudah untuk memindahkan fokus ke titik yang lain.Ketika fokus yang satu telah tercapai maka ia akan menetepkan fokus baru yang masuk akal yang bisa dijalankan sehingga terukur untuk dicapai dengan kerja keras. Bagaimana mungkin sebuah daun kering dapat terbakar dengan Fokus Luv yang selalu bergoyang?. FOKUS hanya itu kunci utama dari keberhasilan. Banyak kunci sukses yang akan Anda temukan, namun kunci kegagalan adalah ketika Anda ingin menyenangkan semua orang.

Banyak kunci menuju sebuah kesuksesan dan kunci kegalan adalah ketika Anda ingin menyenangkan semua orang.

Untuk mencapai target yang diinginkan Anda harus senantiasa membayangkan keinginannya dengan pengambarann Anda ingin menjadi seperti Apa. Anda harus mampu melihat menyeluruh dari awal sampai akhir secara lengkap sehingga Anda tahu persis, kemana Anda akan pergi. Fokus juga dibutuhkan untuk tetap berjalan sesuai dengan track yang tepat menuju tempat tujuan Anda. Ingatlah, “jika tujuan sudah terukirkan dalam tekad kita, baik seperti apapun halangan yang menghadang, kita tetap akan sampai ke tempat tujuan kita”.

Sang Juara sejati, ketika tujuannya sudah tercapai maka tidak akan cepat berpuas diri. Sang Juara akan terus menetapkan target baru, sehingga kemampuan dirinya terus tumbuh dan tumbuh .

Syarat pencapaian tujuan jangka panjang adalah dengan bertekun melalui langkah jangka pendek. Sang juara tahu pasti bahwa lebih baik bercucuran keringat ketika berlatih, dari pada bercucuran darah ketika bertanding. Bagaimana jadinya jika seseorang bercita-cita menjadi seorang ahli masak, namun melihat api-pun dia takut. Apa jadinya jika seorang ahli beladiri takut di terkena pukulan lawan. Semua Juara sadar bahwa untuk sebuah medali, diperlukan 1% ide dan 99% keringat. Guna memantapkan tujuan-tujuannya, seorang juara selain fokus juga melakukan aktivitas continous learning, dengan membaca, bertanya, mendengar, dan belajar.

Untuk sebuah medali diperlukan 1% ide dan 99% keringat.

Seorang juara memiliki rasa takut sebagaimana Anda, yang membedakan adalah mereka hanya menganggap rasa takut adalah bagian dari keberhasilan. Sehingga ketika masuk ke sitasi apapun yang dipikirkan seorang juara agar berhasil.

Ketika masuk ke situasi apapun yang dipikirkan, seorang juara selalu berpikir bagaimana caranya agar berhasil.

Seorang juara dalam mencapai tujuannya senantiasa agresif dalam hidupnya, sang Juara senantiasa berlari keluar dan mengejarnya. Sang Juara sadar tidak ada sesuatu yang dapat diperoleh secara pasif. Bagaimana mungkin cicak dapat mendapatkan sang nyamuk jika dia Pasif? Allah memang menjamin makanan burung, namun tidak serta merta Allah melemparkan makanan ke Sarang burung.

Ingatlah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yakni di surat Ar-Radd yang berbunyi “ Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sebelum kaum tersebut merubah Nasibnya”.

Seorang Juara selalu berfikir dengan fokus dalam rangka mencapai tujuannya agar berhasil. Diiringi dengan konstrasi serta usaha baik secara duniawi maupun usaha langitan (Do'a, Sedekah, Sholat Dhuha, Sholat Tepat Waktu, dan Tahajud).

Seorang juara sadar bahwa ia dilahrikan bukan untuk melakukan semuanya, namun seorang juara tahu dan paham bahwa ia dilahirkan untuk melakukan sesuatu, sesuatu yang berharga. Sesuatu itulah yang akan membuktikan bahwa dia bukanlah orang yang sekedar memiliki konsep saja. Seorang juara paham dengan kesuksesan adalah 1% ide yang diiringi dengan 99% keringat.

Seorang juara berprinsip, ketika ia takut atas sesuatu yang terjadi maka ia telah menenggelamkan cita-citanya pada angan kosong. Tidak ada kata mustahil bagi seorang juara. Mustahil hanya dimiliki oleh orang-orang yang belum pernah mencoba, sulit hanyalah kosa kata bagi orang yang tidak mau berlatih dan gagal adalah untuk orang-orang yang terlalu cepat menyerah.