[RESENSI FILM] WILDCARD : "SENDOK VS 10 PISTOL"

WILDCARD : "SENDOK VS 10 PISTOL"

FREE AGENT DETECTIVE

Bekerja dalam sebuah security agency kecil dengan nama Nick Wild, Jason Stanham memulai kisahnya dengan berakting dipukuli pria botak untuk mendapatkan segepok hepeng. Dari kisah tersebut kisahnya berlanjut dengan datangnya seorang pemuda yang minta diajari untuk menjadi tangguh seperti mister Wild.

EVEN BAD GUY DOESN'T WANT TO GO THERE

Handphone milik Nick Wild berdering, dan disebrang sana seorang kawan (yang nantinya bilang Cinta ama si Nick) meminta Nick untuk datang berkunjung. Setibanya dirumah cewek tersebut, Nick Disuguhi sebuah kisah sedih nan ngilu. Si Gadis (Holly) bercerita bahwa dia baru saja diperkaos hingga pendarahan dan parahnya lagi si Cewek tadi daerah vitalnya ditembak (Tebak aje sendiri daerah mane hehe). Stanham mendengarkan dengan seksama dan mengatakan "Tak ada yang bisa kulakukan". Si Cewek terus merengek untuk membantunya membalas dendam pada Penjahat yang telah menodainya (Ya elah neng dicuci aja pake rinso kali wkwkwk), hingga akhirnya Nick Wild Menyanggupi-nya and then The Sory Begins :).

SI ABANG NANGIS MAU DISUNATIN.... LAGI

Pencarian Mr.Botak (Jason Stanham) dimulai. Dia mulai mencari info dengan menanyai salah seorang pegawai di hotel TKP. Dan tidak lama setelah interview singkat, Nick langsung mengetahui bahwa dalang dari semua ini bukanlah Asep Sunarya ataupun Ki Manteb Sudarsono melainkan seorang pimpinan mafia Italia bernama abang Kuntet (Nama Aslinya lupa ane hehe).

Tanpa tedeng aling-aling Mr. Nick langsung ngacir ke Kamar si Kampret AKA Kuntet. Dimulai dengan ketokan tanpa, pintu dibuka oleh dua orang ajudan Mr.Kuntet yang mengantarkan Nick langsung menuju Mr. Kuntet yang sedang asyik mandiin anak gadis orang wkwkwk. Ngobrol sebentar si Nick minta Mr. Kuntet minta mangap eh maaf sama cewek nya Nick yang udah jadi Lodoh gara-gara tembakan bedil beneran. Awalnya Mr. Kuntet ngaku salah dan ngasih duit sebagai biaya ganti rugi atas digusurnya warung mpok, namun ternyata setelah Nick balik badan si Kuntet menodong Nick. Perkelahian pun berlangsung dengan hitungan menit bak bik buk.. dua pengawal Mr. Kuntet langsung terkapar. Sedangkan Mr. Kuntet berhasil diiket di-Puun Jambu yang udah berubah jadi kursi. Btw yang paling memorable adalah ketika Nick menggunakan Kartu untuk menggorok salah satu ajudan,,, beuhh.. ajib banget,, mirip adegan perkelahian dimana Riddick melawan Para Napi (Tengok Riddick Chronicles).

Ga berapa lama setelah Nick Ngiket si Kuntet, cewek lodoh tadi datang dan ketawa girang. Si Cewek menanyakan pertanyaan yang sama pada si Kuntet "Do You Love Me?" sambil memegang Gunting Rumput yang sengaja diarahkan pada Meriam Mr. Kuntet. Yang sampe terkencing-kencing ketakutan. Walau akhirnya Si Abang ini ga jadi disunatin (wkwkwkwk).

MAK TOLONGIN ANE

Merasa dipermalukan, Mr. Kuntet mengadukan kelakuan Nick ke Penguasa wilayah Las Vegas bernama Baby (Baby neh babeh-babeh lo gan). Oleh Baby tuduhan Mr. Denny (Kuntet) ditanggapi dengan ditangkapnya Nick. Nick Diintrogasi atas tuduhan membunuh Tiel and Kinlaw (Ajudan Denny demarco) dengan menggunakan senapan. Namun Baby tidak percaya karena reputasi Nick menunjukan bahwa ia Tidak pernah membunuh menggunakan senjata api. Akhirnya Nick pun dibebaskan. Mr. Kuntet yang marah membuat rencana lainnya untuk membunuh Nick.

JUDI TEEEET

Mendapat japuk hasil ngerampog Mr. Kuntet,, Nick pun mencoba peruntungannya di Meja judi. Menang dan terus menang hingga mendapatkan 500 ribu dollar, rupanya tidak membuat Nick Puas... Sampai akhirnya duit yang cukup buat beli krupuk lebih dari dua kontener tersebut habis lagi di Meja Judi (Oh Sungguh terlalu dah bang). Walhasil Nick termenung dan Stress..

SENDOK VS PISTOL

Dalam kegalauan yang tiada akhir, 10 orang anak buah Denny deMarco muncul dan mengepung Nick. Dengan bersenjatakan pistol mereka mengerumuni Nick. Dan disinilah adegan pertarungan yang paling menarik dari Film ini. Walau hanya beberapa menit, but it is the best fight scene in this movie... so Anda harus menontonnya sendiri. hehehe