Si Encek Irit : Modal Cepe Nyampe Ke Tidung
Ini
ceritaku yang ke dua. Aku mempunyai impian yang besar, impianku adalah di saat
aku berumur 20Tahun seluruh Indonesia sudah aku jelajahi dan seluruh wisatanya
sudah aku kunjungi.
Ini cerita tentang hiburanku bersama teman-teman
sekolah, walaupun ada 1 orang anggota yang bukan dari sekolahku tetapi dia satu
yayasan denganku. Sebenarnya di acara ini aku tidak ikut serta kenapa aku
ikut?? Karena temanku yang bernama Iqbal dia tidak bisa hadir di dalam
perjalanan wisata ini, dan aku menggantikan posisinya.
Encek Irit dan Kawannya Mr. Billy "Debt Collector" |
Awal Perjalanan Ke Pulau Tidung
Di pagi hari 1hari sebelum kita
berangkat jalan-jalan ke Pulau Tidung kita sudah mempersiapkan semuanya dari
mulai baju apa saja yang ingin di bawa ,cemilan ,di mana kita mengumpul agar
tidak berpisah dan menciptakan kebersamaan di perjalanan ini.
Malam hari itu waktu terakhir kita untuk
siap-siap jalan ke Pulau Tidung, waktu malam telah tiba sekitar jam 8 aku di
jemput oleh sahabatku yang bernama Billy dia mempunya ide yang di luar kepala
aku ,dia memiliki ide untuk menjemputku agar aku bisa nginep di rumah nya Billy
supaya aku bisa lebih menghemat waktu.
Jam 2 aku terbangun di tempat tidur
Billy karena kemarin malam aku menginap di rumahnya dan tidur di kamar nya. Di
acara ini kita sempatkan untuk Sholat Subuh bersama, apapun yang aku lakukan
semua tidak akan berhasil atas izin Allah.
Jam Ngaret
Jam 6 kita sudah mulai siap-siap karena jam 7
semua di pastikan kita sudah ada di halte transjakarta PGC.
Ternyata ada beberapa teman aku tidak tepat
waktu dan kami harus menunggu beberapa menit agar semua sudah siap.
Saat semua sudah kumpul kita langsung naik
Transjakarta dan berhenti di selter yang sudah di tentukan. Sesampai di sana
kita memakan waktu hampir 2jam lamanya, dan bukan hanya berhenti di sana saja,
kami harus naik lagi angkutan umum agar kita sampai di pelabuhan Muaraangke. Di
sana adalaah pusat nya para Nelayan yang mendagangkan Ikan-ikan yang masih
sangat segar hasil tangkapannya sendiri, kalian bisa bayangkan bau Ikan yang
menusuk hidung kami membuat kami merasa sedikit pusing dan mual.
Alhamdulillah Nyampe di Muara Angke
Perjalanan
dari ujung angkot kita turun ke tempat dimana Perahu kita berada itu cukup
jauh, sampai di depan perahu kami lega dan akhirnya kami bisa duduk bersantai
dan menunggu tiba di Pulau Tidung.
Perjalanan yang dari Muraangke sampai ke Pulau
Tidung itu menghabiskan waktu kurang lebih 2jam lamanya, di sana aku sangat
menikmati kesampatan ini dan aku tidak tidur.
Tetapi
aku merasa sedih saat perahuku berlayar kalian tau Indonesia itu rata-ratanya
adalah Lautan? dan aku mengakuinya, tetapi aku sedih karena air laut di sana
sangat Htam Pekat sehingga aku tidak bisa melihat keaslian warna laut itu
sendiri.
Buset dah Ini Laut Apa Koco
Laut yang indah dan luas sekarang yang
kulihat hanyalah air yang Hitam Pekat dan penuh dengan Sampah, sehingga aku
sempat merenung dan bertanya pada diriku... “Apakah yang aku pandang ini adalah
lautan? tetapi aku tidak merasakan itu, yang kurasakana hanyalah aku berlayar
di air yang Kotor dan penuh dengan sampah.
Dan aku merasakan ada perbatasan warna air
yang mulai aneh ,karena air yang hitam menjadi orange dan hijau lumut. Di situ
hati saya bersedih karena kita hanya membuang-waktu dan tenaga untuk
menempelkan tentang pasal-pasal yang melarang kita untuk buang sampah
sembarangan ,jadi buat kalian yang mau ngerawat laut Indonesia lebih baik lagi
coba saja kalian berkunjung ke Pulau Tidung dan jangan tertidur tetapi amati
lautnya dan lihat dengan mata kepala kalian sendiri ,betapa kotornya laut di
sana.
Emang Susah kalo Punya Temen Kebo
15menit ingin tiba aku membangunkan
teman-temanku yang asik tertidur dan mereka aku ajak untuk melihat lautan yang
lepas dan indah ,karena di saat kita 20menit ingin sampai di Pulau Tidung air
laut yang jernih sudah mulai kelihatan.
Sampai kita di Pulau Tidung kita
langsung di sambut oleh pembimbing kita di sana yang sebelumnya kita sudah memesan
kamar di sana ,owh iya aku lupa aku belum memberi tahu pada kalian nama
teman-temanku J. Aku ber-6 ke sana dan yang ini nama teman-temanku
Bilfaqih Fikri (Billy) dia yang memberikan aku tempat tinggal saat aku mau ke
Pulau Tidung ,Iman Rahman Fauzi (Iman) ,Nurkhazaini Sifas (Aini) ,Nadia fakhria
(Nadia) ,Adinda Zhafirah (Dinda) dia yang anak SMA yang satu yaysan dengan kami
,dan yang terakhir penulis dari cerita ini namJ. Pas kita sudah di samperin oleh pembimbing kita di
sana ,kita langsung di bawa ke tempat yang sudah kita sewa. Dan saya sempat
terkejut gembira saat saya lihat ternyata Vila yang kita sewa itu dekat sekali
dengan Pantai dan itu hal yang bisa aku banggakan.
anya adalah Satria Baja Hitam
haha.. salah nama saya adalah Satria Rifaldi Febiandika tetapi di KTP Satria
Rifaldi Febi Andika
Asyik Makan Gratis!!
Sampai
disana kita langsung di beri sarapan pagi oleh penjaga Vila tersebut ,menu yang
di hidangkan tidak mewah tetapi yang buat itu semua terasa indah dan nyaman
yaitu Kerbersamaan. Selesai kita makan langsung lanjut kita ganti baju ,eeett
jangan salah faham di vila kami mempunya 2 kamar dan 2 kunci yang berbeda ,jadi
kita ganti baju santai di kamar masing-masing. Selesai ganti baju kita langsung
pergi ke depan Vila yang kita sewa karena depan Vila kita itu sudah pantai
,kita melepas rasa lelah selama di perjalanan dengan menikmati pemandangan yang
membuat fikiran kita jauh lebih tenang. Kita bermain Gitar,nyanyi-nyanyi,dan
seru-seruan. Asal kalian tau yang bawa Gitar dan memainkan Gitar adalah Iman
Rahman Fauzi (Iman) karena teman saya yang satu ini suka sekali dengan alat
musik Gitar.
Waktunya Nyelem
Persiapan Nyelem Snorkling Si Encek |
Tidak lama kemudian saat
cuaca masih cerah sekitar jam 11.00 kita di ajak untuk melihat laut dan
keindahan karang di Pulau Tidung secara dekat ,kalian tau apa namanya?? Namanya
adalah Snorkeling ,yaps.. di sana kami di ajak untuk menaiki perahu kecil dan
di berikan alat-alat yang lengkap untuk Snorkeling. Kami di bawa berlayar
sampai ke tengah-tengah laut dan di sana kami di awasi oleh pendamping untuk
menjalani Snorkeling. Dan Waaauuu ini pertama kalinya aku melihat karang di
laut dan melihat berbagai macam jenis ikan di laut langsung.
Encek dan Kawan Kawan Selesai Menyelam |
Si Encek Irit : Modal Cepe Nyampe Ke Tidung
Reviewed by Satria Rifaldi
on
15.05
Rating:
Tidak ada komentar: