Ciri-Ciri Kontraktor Baja Ringan Amatir

Hati-Hati Celaka! Ini Ciri-Ciri Kontraktor Baja Ringan Amatir

Kuli Yang Bekerja Secara Tidak Aman : Ciri Kontraktor Amatir

Siapa yang tidak tahu baja ringan?
Saat ini, baja ringan sedang menjadi trending topic dalam bidang pembuatan rumah maupun bangunan pencakar langit. Dari mulai kuli, matrial, hingga para kontraktor pun sudah tahu bagaimana mantapnya si Baja Ringan ini. Dan Si Silver ini memang punya banyak kelebihan.

Dibilang Punya Banyak Kelebihan Tapi Kok Rubuh?
Baja ringan memang Punya banyak sekali kelebihan. Tapi memang tiada sesuatupun yang sempurna di dunia ini. Karen pasti ada saja kelemahannya. Yang jelas memakai baja ringan, atap tetap bisa rubuh.
Ya.. tetap bisa rubuh seperti yang terjadi pada banyak kasus salah satunya dibawah ini:

Dua Faktor Utama Baja Ringan Rubuh

Ya.. Ada dua faktor utama dari Rubuhnya bangunan atap yang terbuat dari baja ringan. Dibandingkan dengan faktor faktor lainnya. Yang pertama karena baja ringan yang Anda gunakan adalah baja ringan murahan. Dan yang kedua karena kontraktor yang Anda Gunakan adalah kontraktor amatiran.

Kontraktor Amatiran : Awas Terjebak dan Celaka

"Jika sesuatu dikerjakan bukan oleh ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya" Begitulah bunyi salah satu hadis dari Nabi Besar Kita (Soal Penulisan maaf kalau salah). Begitu juga ketika mengerjakan atap baja ringan. Jika salah-salah memilih kontraktor (Karena Pengen Murah), yang Ada kita jadi celaka.

Ini Ciri-Ciri Kontraktor Amatiran (Kalau Mau Lihat Daftar Yang Jago Disini)

Untuk menghindari kerugian dalam pemasangan baja ringan dan proyek lainnya, ada baiknya Anda mengenali ciri-ciri kontraktor amatiran sebagai berikut :

1. Tidak Mengerti Secara Mendalam

Seseorang yang memang seorang profesional, pastilah mengerti tentang yg digeluti secara mendalam. baik itu produsen tahu, produsen gorengan juga sama pasti mengerti bagaimana memilih bahan yang baik, mengolahnya, memasak.. Ya.. Kontraktor yang ahli juga sama. Pasti mengerti bagaimana memasang dan memilih baja ringan yang baik.

Cara mudah mengenalinya adalah dengan menanyakan hal-hal yang prinsipil. Untuk kasus baja ringan, Coba Anda tanya pada si Kontraktor atau aplikator. "Pak.. Ini Pakai Baja Jenis Apa?" --> Kalau Jawabannya Begini "Pakai baja Yang Biasa Bu/Pak!" Segera, Buka Pintu Rumah Anda dan suruh pulang Saja.

Kenapa Disuruh Pulang? Karena di Baja ringan saja sudah tertulis kalau itu jenis G550. Dan kalau itu aja ga tau.. Berarti dia tidak mendalami. Dan tidak mendalami, berarti Amatiran alias asal-asalan.

2. Proyek Banyak tapi Diajak Melihat Eh Banyak Alasan

Biasanya kontraktor abal-abal alias amatiran akan mengaku punya banyak proyek yang sukses. Tapi coba kita ajak dia ke tempat dia pernah memasang si baja ringan.. Maka Silahkan tunggu alasan yang segudang. hehe.. Pak Kalau bener sudah pernah mengerjakan pasti deh akan dengan mudahnya bilang.. Ohh.. Boleh Pak.. Kita lihat proyek saya yang di Area Anu Gitu.

Seperti ketika dolina diajak pergi melihat proyek hasil garapan Kang Yudhi ABC.. Real banget Lho. Emang Sudah Ahli

3. Kulinya Asal-Asalan

Kita juga bisa melihat bagaimana kualitas si kontraktor dari kuli yang dipakai. Jika si Kuli bekerja secara asal-asalan dan tidak peraturan seperti pembagian jam kerja, pembagian tugas, cara bekerja. Maka Sudah pasti kualitas si Kontraktor tidak jauh dari sana juga. 

Ingatlah.. Kalau Ciri Pemimpin yang baik, bisa dilihat dari Ciri Bawahannya. Dan begitu pula sebaliknya.

4. Menggambar saja Tidak Becus

Adalah Suatu Kewajiban bagi para orang yang bergelut dibidang sipil atau konstruksi untuk bisa menggambar apa yang akan dia bangun. Hal ini termasuk mencirikan apakah suatu kontraktor sudah pro atau masih amatttiiiirrr.

Coba minta gambarnya sebelum bekerja, jika tidak bisa menyediakan.. maka silahkan pilih yang lainnya.

Jadi Customer jangan Curang

Ini nih sebenarnya yang dikeluhkan oleh para kontraktor yang handal. Termasuk Om Saya Pak Anggi Nurbana. Yang saat ini menjadi seorang kontraktor pembuat mesin pengolah air. Banyaknya pilihan pemain kontraktor membuat customer menjadi terkadang sangat menjengkelkan.

Sudah diperlihatkan proyek yang jalan, sudah diberi gambar, diberi hasil perhitungan.. Ehhh.. Proyeknya dikasih ke Orang amatiran.. Dan menurut Om Anggi, hal tersebut sudah sangat sering terjadi (OMG Sabar ya Om).

Nah.. Jika Anda orang yang jadi kontraktor juga pasti ngerti deh.

Makanya, ketika jadi Customer. Pahamilah seorang kontraktor profesional yang mana dan yang amatir itu yang mana? dan ketika sudah menemukan yang profesional.. Plis deh.. Jangan balik lagi ke yang amatir. Atau kalau mau pake yang murahan.. Tolong banget deh jangan panggil yang pro.
Aduh.. Maaf jadi curhat. Soalnya ngedengerin curhatan si Om Kemaren hehe :p

Sekian deh postingan dari Dolina, silahkan lihat postingan lainnya di dolandolan.net ya :)

- Tempat Investasi Forex

- Kelebihan Baja Ringan Dibanding Kayu