Wajib Tahu : Jenis-Jenis EEK Bayi Yang Sehat dan Tidak

Jenis-Jenis Eek Pup Bayi Sehat dan Tidak Sehat

Segera bawa bayi ke dokter bila poopnya seperti ini. Kecuali Anda tahu cara menanganinya

Sebagai orang tua, kita harus selalu berusaha mengerti apa yang bayi kita rasakan melalui segala macam tanda yang dia berikan. Dari cara dia berinteraksi, caranya menatap kita, bahkan sampai caranya dia buang air besar dan apa yang dihasilkan dari sana. SERIUS!

Hal ini sangat serius, sebab yang namanya bayi tidak bisa berbicara seperti kita. Mereka hanya bisa menunjukan emosi dan rasa sakit dengan menangis. Dan umi yakin, jauh lebih baik dari kita untuk dapat mengenali apa yang mereka rasakan duluan daripada melihat mereka menangis terus menerus bukan?

Kenali Bentuk Eek atau Pup Bayi

Setiap bayi memiliki pola buang air besar yang berbeda-beda. Pada umumnya bayi yang baru lahir sampai berusia 3 bulan akan BAB dari 6 hingga 10 kali sehari. Dan frekuensi dari BAB tersebut akan berkurang dari hari kehari. Hingga nantinya di usia 3 bulan kesana hanya akan berkisar di 2 kali sehari.

Selain dari frekuensi buang air besar, kita juga harus mengenali seperti apa sih eek bayi yang sehat. Dan juga sebaliknya. Sehingga kita dapat mengetahui bahwa si bayi tersebut sakit apa dan bisa langsung mengambil tindakan cepat sebelum terjadi hal fatal pada bayi yang kita sayangi.

Oleh karena itu Umi mengajak bunda-bunda disini untuk sama-sama mengenali seperti apa sih bentuk pup bayi, dari mulai warna, tingkat kekerasan dan juga bentuknya. Supaya kita bisa mengerti apa sih yang terjadi pada buah hati kita ini. Sudah siap?? Oh iya Umi sarankan bunda jangan baca ini sambil makan ya hihihi (Mual tidak ditanggung)

Ciri Eek atau Pup bayi yang normal

1. Bayi Baru Lahir
bayi yang baru lahir biasanya eek nya akan berwarna hitam agak kehijauan. Biasanya juga sangat lengket.

2. Bayi yang cuma menyusui
Untuk bayi yang hanya menyusu ibu, tanpa ada asupan lain. Maka eeknya akan berwarna kuning ke arah hijau dengan bentuk eek yang menyerupai bubur sereal. yah pokonya begitu deh.

3. Bayi yang menyusu formula
Untuk bayi yang menyusu formula, maka eek yang dihasilkan akan mirip seperti bubur buatan rumahan namun dengan warna kuning yang lebih cerah.

4. Bayi yang sudah makan makanan pendamping
Untuk bayi yang sudah mulai makan. Biasanya kotoran atau eeknya akan berbau menyengat dan juga mirip-mirip dengan bumbu kacang. Selain itu, kalau makanannya tidak mengandung serat yang cukup, biasanya akan ada sisa makanan yang tidak tercerna dengan baik.

Ciri EEk atau Pup bayi yang tidak bagus

Setelah mengenal ciri-ciri dari Pup bayi yang normal, maka kita juga harus tahu ciri pup yang tidak normal. Supaya bisa segera beraksi jika terjadi sesuatu. Dan berikut ini adalah ciri eek atau pup bayi yang sedang sakit.

1. Bayi Diare
Bayi yang diare akan BAB sangat sering dari biasanya. Dan juga eeknya akan cukup cair hingga tembus keluar pampers. Biasanya ini terjadi kalau bayi tidak cocok dengan makanan atau Anda memaksakan makanan tanpa proses adaptasi dulu. Segera hubungi dokter atau bidan.

2. Bayi Dehidrasi atau habis sakit
Bayi yang habis sakit, biasanya eeknya akan berbentuk seperti kotoran kambing dan cukup keras serta warnanya agak coklat. Jika ini terjadi segera berikan anak Anda minum susu/ ganti susu, dan berikan makanan pendamping (jika bisa) yang mengandung cairan lebih banyak.

3. Bayi Alergi
Bayi yang alergi akan suatu makanan atau tidak cocok, akan memberikan warna kotoran yang aneh. Salah satunya adalah warna eek yang hijau. Bila ini yang terjadi, segera berikan pertolongan pertama dengan lactobe atau jika lebih dari 1x24 jam maka segera hubungi dokter.

4. Bayi Kurang Makan
Kalau yang ini biasanya kotorannya akan berwarna putih pucat

5. Bayi Sakit Pencernaan
Dari kotorannya Anda akan menemukan bercak darah. Bila ini yang terjadi segeralah bawa ke dokter atau rumah sakit.

Ditulis oleh : Umi Basil 

Lihat juga :
Permainan Untuk Merangsang Anak Berjalan
Tips Anak Cepat Jalan
Cara Mendiamkan Anak Menangis
Tahapan Bayi Bisa Berjalan